Feast Of Love: Banyak Hal Yang Loe ngga Tau dari Cinta

Feast Of Love: Banyak Hal Yang Loe ngga Tau dari Cinta

Feast Of Love


"Ada cerita tentang dewa yunani mereka bosan, maka mereka diciptakan manusia.
Tapi mereka masih saja bosan, jadi mereka ciptakan cinta. Lalu mereka bosan lagi, jadi mereka putuskan untuk mencoba cinta itu sendiri. Dan akhirnya mereka ciptakan tertawaan (candaan) agar mereka bisa bertahan"

Hmm, gw Baru aja selesai nonton film. Feast Of Love.
Film yang pas buat loe yang maniak drama.

Film yang di produksi MGM Studio, dan di sutradarai oleh Robert Benton (Kramer Vs. Kramer, The Human Stain) ini mengawali cerita di kedai kopi ketika profesor professor Harry Stevenson (Morgan Freeman) menyaksikan kisah cinta dua warga ditempat itu.

Ada Pemilik kedai Bradley (Greg Kinnear) yang selalu jatuh cinta disaat waktu yang tidak tepat, termasuk terhadap istrinya Catherine (Selma Blair) yang ternyata dia memilih jalannya sendiri sebagai Lesbian, dan pergi bersama pasangannya. Atau agen perumahan, Diana (Radha Mitchell) yang ternyata lebih memilih hidup bersama orang yang selama ini hidup bersama dia (Laki orang) dan ia meninggalkannya setelah 1 hari mereka menikah. Hingga saking frustasinya ia mencoba memotong jari kelingkingnya, eh sakit juga ternyata. Lalu ia pergi meminta pertolongan pada profesor Harry yang lalu membawanya ke RS.
Satu hal yang gw sukai dalam adegan ini; ketika Bradley ditanya dokter mengenai penyebab ia menyakiti dirinya sendiri, dan ia menjawab; "Aku ingin merasakan sakit ditubuhku, sebanyak sakit dihatiku" (Kalo ngga salah begitu dialognya, heuheu..)
Dalam hal ini Bradley balik bertanya pula pada dokter wanita itu; "Apa kau pikir cinta itu trik. Tempat yang alami pada orang, jadi mereka buat lebih. Apa kau pikir itu segalanya. Artinya mimpi gila" (Kalo ngga salah juga beginung, lupa gw..haha)
Gw suka Bradley. Dari saat itu.

Oke, kita teruskan ke tokoh lain. Yakni warga baru Chloe (Alexa Davalos) ia bekerja di kedai kopi Bradley, dan berpacaran dengan seseorang yang juga rekan kerjanya di kedai itu. (Lupa namanya) Gw pikir awalnya nih cowok pecandu, apalagi saat itu Chloe berkata (Ini juga kalo kagak salah dialognya ya, he); Kebanyakan pecandu, mereka tidak menggunakannya lagi. Tidak penting. Kau tahu? ada banyak pecandu dimana saja kau pergi, banyak hal yang telah mereka lakukan. Aku ingin ambil kembali dari kita, AKAN JADI ORANG YANG LEBIH BAIK JIKA TIDAK MENGGUNAKANNYA DARI PERTAMA." Kalo kagak salah ya hahay deudeuh...

Feast of Love banyak hal yang akan loe dapetin dari ceritanya. Cinta, bercinta, sakit, pedih, susah, hal itu terangkum dalam hidup. Loe bisa ambil bagian tokoh loe, loe mau jadi Bradley yang akhirnya ia temukan juga seseorang yang ia cintai dan mencintainya sebagai orang biasa. Pria biasa yang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dia juga bisa berteman dengan mantannya, chaterine dan pasangan lesbinya, lalu Diana yang sekarang hidup bersama lelaki itu yang notabene udah sangat menyakitinya. Dan ia bisa berteman dengan mereka, begitupun pasangannya.

Film ini memberikan kekuatan akan cinta dan keindahannya, termasuk adegan-adegan yang bikin gw teriak "WHAT THE......??" Tapi akhirnya gw sadar. Memang hal itu tidak dapat dipisahkan dari cinta atau hidup itu sendiri. Maka nikmati saja.

Itu semua tersaji difilm yang dibintangi oleh Morgan Freeman, Greg Kinnear, Radha Mitchell, Billy Burke, Selma Blair, Alexa Davlos, Toby Hemingway dan Jane Alexander ini.

So, biar tidak penasaran seperti apa filmnya? Nonton deh sendiri!!";})();ButtonMouseDown(this);'>jelir

0 komentar:

Posting Komentar

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda