1 Litre Of Tears Diary (Sub Indo) =1=

Bagian I – Umur 14 tahun (1976-1977) – Keluargaku
Mary mati.

Hari ini adalah hari ulang tahunku. Wow, betapa besar aku telah tumbuh! Kurasa aku harus berterima kasih kepada ibu dan ayah. Aku bertekad untuk mendapat nilai yang lebih baik dan menjadi orang yang jauh lebih sehat agar aku tidak mengecewakan ayah dan ibu. Itulah sebagian alasan kenapa aku ingin menikmati masa mudaku. Aku tidak ingin ada penyesalan di kemudian hari. Lusa aku akan pergi berkemah. Jadi aku harus berusaha keras untuk menyelesaikan pr ku, kalu tidak aku tidak akan merasa bebas. Aya, berjuanglah!

Tiger, anjing tetangga yang galak, menggigit leher Mary, lalu Mary mati. Tiger berbadan besar, tapi Mary sangat kecil. Marry menaiki Tiger dan mengoyang-goyangkan ekornya yang pendek untuk menunjukkan bahwa ia bersahabat.

“Mary, jangan! KEMBALI!” aku berteriak, tapi… dia mati tanpa sempat berteriak. Pastinya ia sangat frustasi karena itu. Kalau saja ia tidak dilahirkan sebagai anjing, dia tidak harus mati secepat itu. Mary, aku harap kau bahagia dimanapun kau berada!

Rumah baru kami telah selesai. Kamar besar yang terletak di lantai 2 sebelah timur serasa kastil bagiku dan adik permpuanku, Ako. Langit-langitnya berwarna putih dan temboknya dipernis dengan warna coklat. Pemandangan di jendela berbeda dari yang dulu. Aku senag kami punya kamar sendiri, tapi kamar yang besar membuatku sedikit kesepian. Apakah aku bisa tidur malam ini?

Mulai dengan suasana hati yang segar!

1. aku akan memakai kaos dan celana (lebih nyaman dan leluasa dalam bergerak).
2. tugas sehari-hari:
* menyirami taman
* menyangi
* mengecek apakah ada seranga dibalik daun tomat yang aku tanam
* mengecek apa ada kutu di daun chrysanthemum dan menyingkirkannya kalau kutemukan
3. aku harus rajin belajar!
4. selain semua itu, aku harus mencatat yang terjadi setiap hari di diary… tanpa kesalahan

aku memerintahkan diriku untuk melakukan semua ini.
Ayah: 41 tahun. Dia agak tidak sabaran, tapi baik hati.

Ibu : 40 tahun. Aku sangat menghormatinya, tapi dia bisa jadi keras kalau ada masalah.

Aku: 14 tahun. Saat dimulainya masa remaja. Usia yang sulit. Sebenarnya anak yang cengeng. Mudah mengungkapkan emosi. Cewek sederhana. Mudah hilang kesabaran, tapi juga mudah tertawa.

Ako: 13 tahun. Aku sedikit bersaing dengannya baik dalam pelajaran maupun kepribadian. Tapi akhir-akhir ini, dia mengalahkanku.

Hiroki: 12 tahun. Seorang pelanggan yang sulit. Tangguh. Dia lebih muda dari pada aku, tapi terkadang dia terlihat seperti kakak laki-laki. Dia juga ayah angkat dari Koro (anjing).

Kentaro: 11 tahun. Dia punya imajinasi yang tinggi tapi kadang-kadang ceroboh.

Rika: 2 bulan. Rambutnya keriting seperti ibu dan wajahnya mirip ayah (khusunya matanya, tangan seperti jarum jam menunjuk ke pukul 08.20). Lucu sekali!